Dasar Instalasi FTP Server dengan Repository Offline di Debian 7 Wheezy

Halo, disini saya akan membagikan Dasar Instalasi FTP Server dengan Repository Offline di Debian 7 Wheezy. FTP ini bertujuan untuk mengamankan pengiriman data dari Client ke Server agar tidak perlu menggunakan media penyimpanan fisik untuk mengirimkan data ke Server.

Langsung saja buka Debian yang anda punya lalu ikuti langkah berikut.

• Persiapkan CD atau ISO Debian 2 untuk instalasi secara offline.
• Konfigurasi IP Debian agar dapat terhubung ke Host.

Dasar Konfigurasi TCP/IP di Debian 7 Wheezy.

• Persiapkan Domain untuk koneksi ke Server agar lebih mudah.

Dasar Konfigurasi DNS di Debian 7 Wheezy.

• Masukan CD atau ISO Debian 2 agar proftpd terdaftar.
  
  Setelah itu masukan line :
  apt-cdrom add
  
• Install FTP Server dengan line :
  apt-get install proftpd
  Tekan Y untuk mengkonfirmasi pemakaian penyimpanan.
  
  Pilih standalone agar FTP bekerja sebagai Server sendiri.
• Setelah instalasi selesai, masuk ke file proftpd.conf untuk mengkonfigurasi FTP Server, dengan line :
  nano /etc/proftpd/proftpd.conf
• Ubah line ini :
  UseIPv6     on
  Menjadi
  UseIPv6     off
  
  ServerName     "Debian"
  Menjadi
  ServerName     "Zhoerya-FTP"
  
  # DefaultRoot     ~
  Menjadi
  DefaultRoot     ~
  
  
  
  
  UseIPv6     off : Untuk mematikan jalur FTP melalui IPv6.
  ServerName : Mengubah nama server FTP menjadi nama yang kita inginkan.
  DefaultRoot : Mengurung setiap user agar tidak bisa masuk ke folder user yang lain.
• Setelah line diubah, simpan dan keluar dari file.
• Lalu, restart service proftpd dengan line :
  /etc/init.d/proftpd restart
• Buat user FTP dasar dengan line :
  adduser client1
  
  
  Selanjutnya ikuti petunjuk saja hingga mendapat pesan konfirmasi.
• Konfigurasi IP Client dan IP DNS agar dapat terhubung ke Server.
  
  
• Cek Koneksi dan DNS di CMD atau Terminal.
  
  
• Buka Browser dan Windows Explorer atau FTP Client, lalu koneksikan dengan FTP Server
  Gunakan protokol ftp:// untuk mengakses FTP di Browser atau Windows Explorer
  
  
  
  
  
• Login dengan user yang sudah dibuat tadi, lalu coba Upload file melalui Windows Explorer atau FTP Client.
  
  
  
• Jika file dapat di upload dan bisa dibuka melalui program yang dipakainya, konfigurasi dasar sudah selesai.

Instalasi bisa dilihat dalam bentuk Video di channel saya. Konfigurasi di video memakai sub-domain untuk mengakses folder FTP-nya, anda bisa menyesuaikan seperti artikel saya tanpa perlu mengikuti semua langkah di video.

Selengkapnya akan dijelaskan di Artikel lanjutan untuk FTP Server.

Terima Kasih