Langsung ke konten utama

Dasar Instalasi Web Server dengan Repository Offline di Debian 7 Wheezy

Halo, disini saya akan membagikan Dasar Instalasi Web Server dengan Repository Offline di Debian 7 Wheezy. Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Langsung saja buka Debian yang anda punya lalu ikuti langkah berikut.
  • Persiapkan CD atau ISO Debian 1 untuk instalasi secara offline.
  • Konfigurasi IP Debian agar dapat terhubung ke Host.
Dasar Konfigurasi TCP/IP di Debian 7 Wheezy.
  • Persiapkan Domain untuk koneksi ke Server agar lebih mudah.
Dasar Konfigurasi DNS di Debian 7 Wheezy.
  • Masukan CD atau ISO Debian 1 agar apache2 php5 mysql-server dan phpmyadmin terdaftar.
  • Install 4 Paket tadi dengan line :
    apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin
  • Konfigurasi Password untuk user root di mysql.
  • Pasang phpmyadmin di Web Server Apache2 karena kita menggunakan itu.
  • Pilih Yes pada opsi Konfigurasi phpmyadmin di dbconfig-common.
  • Konfigurasi Password untuk database user phpmyadmin di mysql.
  • Konfigurasi Password untuk user phpmyadmin.
  • Masuk ke folder sites-enabled milik apache2 dengan line :
    cd /etc/apache2/sites-enabled/
  • Salin folder default menjadi file yang akan dijadikan konfigurasi Web Server anda dengan line :
    cp 000-default zhoerya.com

    Lalu, edit file yang sudah di salin tadi agar sesuai dengan Domain yang sudah anda miliki. Masuk terlebih dahulu ke dalam file nya dengan line :
    nano zhoerya.com
    zhoerya.com
    : Bisa anda ubah ke domain anda.
  • Ubah semua /var/www dengan direktori web yang anda inginkan dengan cara :
    Ctrl+W > Ctrl+R > ketik /var/www > masukan domain anda,misal /home/web > Enter > tekan A

    Tambahkan pula line ServerName dan ServerAlias* dibawah line ServerAdmin :
    ServerName zhoerya.com
    ServerAlias www.zhoerya.com
    ServerAdmin : Memberitahu email administrator web server yang digunakan.
    ServerName
    : Domain yang ingin di konfigurasi.
    ServerAlias : Alias Domain (www.*) yang ingin di konfigurasi.
    Konfigurasi ini memakai port 80 (HTTP), untuk HTTPS kita lanjut di post selanjutnya.
  • Setelah pengubahan, simpan dan keluar dari file.
  • Buat folder web yang sudah anda pasang di file apache tadi. Jika sudah, lanjut saja ke langkah berikutnya :
    mkdir /home/web/
  • Lalu, restart service apache2 dengan line :
    /etc/init.d/apache2 restart
  • Buat file index.html didalam folder web dengan line :
    nano /home/web/index.html
    Dan buat template HTML sederhana untuk pengujian.
  • Konfigurasi IP Client dan IP DNS agar dapat terhubung ke Server.
  • Lakukan ini di CMD(Windows) atau Terminal(Linux)
    nslookup zhoerya.com
    nslookup 192.168.26.1
  • Buka browser dan akses domain anda.
  • Jika HTML yang anda buat tampil, berarti Web Server sudah berhasil terkonfigurasi.
  • Selesai
Terima Kasih

Komentar